Senin, 31 Agustus 2009

Tetangga oh tetangga ....

Saudara yang paling dekat adalah tetangga. Kalau ada terjadi sesuatu dengan kita beliaulah yg paling pertama membantu, sedangkan saudara kandung adalah saudara yang lahir sama-sama dari satu ibu. Kisah tetangga oh tetangga ... ada yang baik namun tidak sedikit yang mengecewakan pula


Hubungan kita dengan malaysia selalu bertetangga belakangan ini kurang begitu bagus. Mulai dari isu Gembong Teroris yang berasal dari sana, pengakuan hak cipta untuk beberapa budaya Indonesia bahkan penyiksaan para TKI kita yg bekerja di Tanah Jiran tersebut. Tetanggaku sayang tetanggaku malang

Kita nggak usah flas balik sampai jaman Bung Karno yg menyatakan Ganyang malaysia dengan memboikot semua produk-produk malaysia di tahun 60-an, cukup kita balik 10 tahun belakangan aja, berawal dari sengketa Blok Ambalat (konon banyak kandungan Minyak Bumi) yg di Klaim oleh kedua negara, yang nyata-nyata dalam peta laut indonesia adalah Milik indonesia, sampai perselisihan dibawa ke Mahkamah Internasional. Entah karena kita kurang beruntung atau lobi dari pemerintah kita di Mahkamah Internasional, Blok ambalat gugatan nya dimenangkan oleh Malaysia. Tetangga sih tetangga urusan aset masa depan nanti dulu pikirnya

Beralih ke Masalah TKI. Banyak sekali Tenaga Kerja kita yang bekerja di sektor informal disana, dikarenakan jumlah lapangan kerja di dalam negri yg kurang memadai, di negri sana menjanjikan penghidupan yang lebih baik (kata nan sudah pernah kesana). Beberapa tahun terakhir Kita dengar banyak tenaga kerja kita terkena disiksa, dihukum gantung dan disiksa bahkan ada beberapa sampai meninggal dunia, duh kasihan tetangga ku

Sekarang yang terbaru Masalah Klaim Tari Pendet, Angklung, Reog Ponorogo dan lagu Rasa Sayange. Sederhananya kita pasti terpancing Rasa Nasionalis kita, tapi kan tidak sesederhana itu. Kita harus tetap berpikir dan bertindak dengan kepala dingin. 

Menurut penulis Pertama-tama kita malaysia sebagai tetangga harus klarifikasi atas kejadian ini dan pastikan jangan terjadi di kemudian hari. Beri kesepakatan serta sangsi antar kedua negara, kalau masing-masing mencari kambing hitam atau memprovokasi kedua belah pihak masalah pasti akan makin runcing. Setelah itu Barulah Pemerintah Bersikap TEGAS. 

Setiap tindakan pasti ada konsekuensinya, tapi konsekuiensinya tentu ada pada kedua belah pihak. Malang nian nasib tetangga ku, tetangga oh tetangga ...

Semoga Bermanfaat

Sabtu, 29 Agustus 2009

Grup Baru Di Facebook Jangan Jual Pulau-pulau Nusantara

Negeri nusantara memang terbentang dengan ribuan pulau dari sabang sampai merauke, sebegitu banyaknya pulau - pulau sehingga ada yang tidak terurus. Namun itu bukan menjadi alasan bagi pemda setempat untuk menjual pulau-pulau nusantara - Tolong Jangan Jual Pulau-pulau Nusantara ini


Ada kabar 3 buah pulau di kepulauan mentawai mau dijual di internet. Pemda kabupaten Mentawai langsung membantah kabar tersebut. diberitakan pulau tersebut memang disewakan kepada Pihak swasta asing untuk pengelolaan dalam kurun waktu 30 tahun.

Karena tingkat kunjungan wisata khususnya olah raga air (selancar air) dan indahnya alam bawah laut kepulauan mentawai membuat banyak wisata mancanegara berkunjung ke Provinsi Sumatera barat tersebut.

Ddiduga karna persaingan Bisnis pulalah yg membuat pihak pengelola Hotel, Resort di mentawai membuat bentuk iklan yg menyesatkan.

Tetapi pihak Pemerintah Daerah dan Pusat sedang melakukan lobi supaya iklan tersebut segera di cabut supaya tidak terjadi salah paham dan harga diri bangsa tidak tergadai.

Tolonglah dijaga, kalau pulau-pulau nusantara dijual apalagi yang bisa kita wariskan kepada anak cucu kita nanti 

(dikelola dari berbagai sumber)

Minggu, 23 Agustus 2009

20 tips Memotivasi Diri - Duta Business School

Memberi semangat dan motivasi diri adalah hal yang sulit, diantara 20 Kiat Memotivasi Diri apa saja yang paling sulit dijalankan ? berikut 20 tips memotivasi diri sendiri

1. Ciptakan Visi - Sudahkah anda memikirkan akan menjadi apa 10 tahun yang akan datang?

2. Jauhi foya-foya - Bersenang-senang adalah hasil, bukan tujuan

3. Gunakan perangkat yang tepat - Anda sendiri yang tahu apa yang terbaik bagi diri anda.

4. Kembangkan tujuan anda - Memiliki tujuan membuat anda selalu termotivasi untuk mencapainya.

5. Tetapkan Saat Kematian - Buatlah orang-orang yang kita kasihi tersenyum, saat kita meninggalkannya.

6. Berteman dengan teman-teman yang sukses - Bergaul dengan teman yang sukses, akan memicu anda untuk menjadi seperti mereka.

7. Dekati rasa takut - Bila anda takut sesuatu hal buruk menimpa anda, anda akan termotivasi untuk mencegahnya sebelum terjadi.

8. Membuat jadwal Comeback - Tidak pernah ada orang sukses, yang tidak pernah mengalami kegagalan. Dan mereka selalu kembali bangkit lebih banyak dari jumlah kegagalannya.

9. Welcome Mr. Trouble - Selalu tertantang untuk mengalahkan kesulitan

10. Awali dengan rasa senang - Mengerjakan sesuatu yang menyenangkan, membuat kita tidak merasakannya sebagai ?pekerjaan?.

11. Berlatih keras - The best is never rest

12. Membuka masa depan - Right here and now. Tidak perlu berlelah-lelah hanya untuk bernostalgia.

13. Kembangkan permainan - Jadilah sutradara

14. Be Yourself - Be Yourself! Be Yourself!

15. Berangkat Perang! - Jadilah pemenang!

16. Ciptakan Perubahan. - Buatlah titik. Untuk membuat sebuah garis, anda harus terlebih dulu membuat titik (Jaya Suprana).

17. Do it Badly! - Tidak harus selalu mengawali sesuatu dengan serius.

18. Enjoy your working! - Percaya bahwa semua masalah selalu ada jalan keluarnya.

19. Bertanya dan bertanya! - Tidakkah saya bisa mengerjakannya lebih baik daripada sekarang?

20. Let the water flows - Inilah awal dari garis yang anda buat. Kemana arahnya tergantung dari anda sendiri.

Demikianlah 20 tips memotivasi diri dikutip dari catatan  Andhika Hantyo P tanggal 03 Agustus 2009

PU 84 SO

PU 84 SO, dibaca PUBASO
Singkatan dari Putra Putri Bali Solok.
Kami bersaudara ada 6 orang, 1 Almarhum dan saya merupakan anak tengah (no 3) dari 5 saudara.


Jauh sekali Papa merantau sampai menemukan ibu di daerah perbukitan selatan provinsi sumatera Barat, tepatnya di Koto Anau, Kab. Solok, Sumatera Barat. Tahun 60-an beliau masuk pulau sumatera berbekal satu kopor besi tua (sampai sekarang masih ada) dalam misi negara memgamankan negri dari Ganguan PRRI / Permesta (saat itu), sampai tahun 64 mereka bertemu dan setahun kemudian memutuskan u/ hidup bersama. Tapi... Ntar dulu saat itu sangat susah orang dari daerah lain untuk masuk jadi Orang Awak, apalagi beda keyakinan ... PUBASO - Putra Putri Bali Solok